Sejarah

 

 

A.    Sejarah singkat SMK Kristen Palopo

Berdasarkan surat keputusan yayasan perguruan Kristen Toraja (YPKT)  no,... tanggal 1 augustus 1961 tentang pembukaan maksimal 2 ( Dua ) kelas SMEA Kristen Bersubsidi Filiase SMEA Kristen Subsidi Makale di Palopo . Di samping itu juga dipindahkan/ ditugaskan tenaga guru dari SMEA Kristen Bersubsidi Makale Filialel Palopo.

Adapun guru yang dimaksud adalah :

a.                 P.M Tande Padang , BA Guru tetap SGA Kristen Bantuan Rantepao.

Pada tahun 1965 berdasarkan surat keputusan Departemen Pendidikan dan kebudayaan RI No. 2522/B5/BJI tanggal 3 agustus 1964 , SMEA Kristen di palopo ditetapkan sebagai suatu sekolah Swasta yang diberi sokongan berapa subsidi.

Pada era tahun 1970-an perhatian masyarakat terhadap sekolah kejuruan sangat kurang terbukti pada tahun 1976 jumlah siswa SMEA hanya 12 orang dan kondisi seperti ini berlangsung sampai tahun 1983-an. Sejak tahun 1084 SMEA Kristen Palopo sudah diminati oleh masyarakat sehingga siswa juga sudah mulai berkembang dari segi jumlah. Sehingga pada saat itu Drs. Marthin Tiku berahli dari kepala sekolah SMEA Kristen Palopo dan selanjutnya SMEA Kristen Palopo diperayakan kepada bapak R. Rabungan. BA sebagai kepala sekolah.

Pada tanggal 5 Agustus 1992 berdasarkan SK YPKT No. 22/B1/92 , tentang penyerahan bangunan dari YPKT kepada kepala SMEA Kristen Palopo diakui ,

Gedung yang dibangun dalam priode 1988- 1992 berupa:

a.   15 ruang kelas

b.   2 ruang kantor

c.   1 ruang perpustakaan

d.  1 ruang mengetik

e.   1 ruang kearsipan

f.    1 ruang koperasi

g.   1 ruang BP

 

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 10 maret 1998 SMEA Kristen Palopo diberi piagam . jenjang. Akreditasi status disamakan berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.35/C.C7/Kep/mn/1998 tanggal 10 maret 1998 dan masih pada priode yang sama yaitu tahun 1998 terjadi perahlian kepemimpinan dari bapak Drs. Marthen Tiku ke bapak Rante Padang, BA berdasarkan SK YPKT nomor : 42/D.3/1998 yang dilaksanakan di Palopo tanggal 17 juni 1998. Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah no. 225/Kep/106/Hk/2000, tanggal 18 Desember 2000 tentang Piagam jenjang Akreditasi Status Disamakan.

Pada tanggal 22 Desember 2003 SMK (SMEA) Kristen Palopo diberi lagi pigam jenjang Akreditasi dengan kualifikasi Baik (diakui) berdasrkan SK direktur Jenderal pendidikan dasar dan menengah no. 004/BAS-Prov/kep/2003.

Tahun 2004 terjadi perahlian kepemimpinan dari bapak Markus Rante Padang, BA ke bapak Yosep Rupa , SH . Dengan SK No. 08/D.3/2004 tanggal 27 januari 2004 yang berlaku sejak 1 februari 2004. Bapak Marten Rante Padang memasuki masa pensiun dan Drs. Yosep Rupa,SH. SMK Kristen padang Sappa. Pada periode kepemimpinan Drs. Yosep Rupa, SH. SMK Kristen Palopo menerima bantuan dari pemerintah berupa ruang kelas baru (RKB) sebanyak 4 ruang yang dibangun diatas lahan tempat bangunan lama ( semi permanen) yang sudah dibongkar sebanyak 6 ruang.

Tahun 2005 terjadi lagi perahlian kepemimpinan dari bapak Drs. Yosep Rupa SH, ke bapak Drs. Martinus SP berdasarkan SK YPKT No. 22/D.6/2005, tertanggal 13 mei 2005 yang mulai berlaku tanggal 14 mei 2005 . Drs. Yosep Rupa , SH. Dikembalikan ke dinas Dikpora kota Palopo sedangkan bapak Drs. Martinus SP yang menggantikannya berasal dari SMK negeri 1 Palopo.

Pada periode kepemimpinan Drs. Martinus SP SMK Kristen Palopo menerima bantuan dari pemerintah pada tahun 2007 berupa banngunan sebbannyak 2 ruang  kelas baru dan pada aktu yang  bersamaan dibangun 1 ruang kelas baru yang sumber dananya dari STIKES Luwu Raya yang mengontrak bangunan beberapa ruangan SMK Kristen Palopo sebagai ruang tempat kuliah.

Dan pada tahun 2008 SMK Kristen Palopo menerima lagi bantuan pemerintah berupa bangunan sebanyak 2 ruang kelas baru.  Pada tahun 2008 SMK Kristen Palopo menerima jenjang akreditasi dengan peringkat nilai B (Baik) berdasarkan SK badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah ( BAN-S/M) tanggal 29 Dsmbr 2008.

Dalam perjalanan waktu SMK Kristen Palopo mengalami pasang surut namun demikian SMK Kristen Palopo tetap berbenah diri untuk melayani masyarakat baik dari peningkatan kemampuan profesional guru dan pegawai. Pengembangan sarana prasarana juga pengembangan kurikulum dan kegiatan ekstrakulikuler.